Jumat, 12 September 2014

contoh proposal kewirausahaan Bayam




CONTOH PROPOSAL USAHA

BAB 1 Pendahuluan
a.   Nama dan alamat perusahaan
Nama perusahaan       : BAYAM MIN “Crispy Bayam”
Alamat perusahaan     : Jl. DIDI KUSUMA No.18 PURWOKERTO

b.    Nama dan alamat penanggung jawab
 penanggung jawab     : RITA ANINDITA
Alamat                        : Jl. DIDI KUSUMA No.18 PURWOKERTO
c.     Informasi usaha
Perusahaan kami bergerak dibidang makanan ringan .Tareget pemasaranya untuk siapa saja, khususnya adalah ibu-ibu yang mau makanan ringan.
BAB II Deskripsi aspek aspek usaha
a.    Deskripsi umum usaha
Pada usaha ini kami memberi nama BAYAM MIN. Dan usaha yang kami tawarkan yaitu makanana ringan (snack) yang menerima pesanan sampai berpcs. Bayam min ini memiliki peluang usaha yang sangat terbuka lebar  dan dari analisa kami ,usaha ini memiliki target pasar yang tidak terbatas oleh umur maupun status dan diminati oleh para remaja. Kelebihan usaha kami adalah menyediakan makanan yang berkualitas dan terjangkau untuk para pelajar.
b.    Latar belakang industry
Produk snack adalah produk makanan sekunder, selingan ataupun camilan. Rasa, kerenyahan, harga yang terjangkau, kemasan yang modern, tahan lama maupun beraneka bentuk dan jenis produk snack merupakan faktor - faktor yang membuat produk snack diminati masyarakat sehingga produk snack mempunyai peluang pasar yang baik. Masyarakat yang dinamis lebih mudah tertarik dengan produk-produk unik dan modern, namun sangat jarang ditemukan produk snack yang sehat dan mempunyai kandungan gizi di pasaran. Oleh karena itu, perlu dilakukan kegiatan membuat produk pangan dengan memanfaatkan produk pertanian, seperti bayam, hasil pertanian bayam merupakan salah satu bahan nabati yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
c.         Sejarah dan latar belakang perusahaan
Usaha ini didirikan oleh 10 anak UKM yang berawal dari sebuah kelas atau pertemanan dan dari sebuah ide untuk membuat usaha. Dengan modal yang tidak terlalu besar kami membuka usaha dengan nama Bayam min. Awal mula nama berasal dari penyakit mata saya yaitu min . dari hasil pemikiran nama tersebut kami menemukan nama usaha yang akan dijalani dan produk yang ditawarkan dalam usaha ini adalah makanan ringaan.
Tujuan atau Potensi dan Pembagian Waktu
Tujuan dari mendirikan usaha ini :
1.   Menciptakan diversifikasi pangan dengan bahan baku pertanian lokal.
2.   Meningkatkan kualitas, kapasitas dan variasi produks serta ekspansi pasar.
3.   Menciptakan produk snack sehat dan bergizi yang variatif, inovatif, dengan harga terjangkau.
4.   Membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar kampus UNSOED sebagai wujud  
       pemberdayaan masyarakat.
5.   Meningkatkan motivasi jiwa wirausahadan meningkatkan pendapatan masyarakat.      
Pembagian Waktu yang kami rencanakan :
Jam Kerja Lokasi Pemasaran Konsumen
1. Pada saat sekolah ( 06.30 – 15.30 ),  Lingkungan universitas UKM
2. pada saat diluar sekolah, lingkungan umum semua orang, mulai dari saudara, tetangga dan teman .

d.    Keunikan Produk atau Layanan
Keunikan produk yang kami miliki dari segi pelayanannya. Biasanya kita melihat pengusaha makanan yang mengesampingkan kualitas, tetapi untuk  usaha kami ini pelayanan dan kwalitas produk adalah nomor satu. dan kami membuat bayam min dengan kwalitas terjamin. Sehingga para pelanggan bisa memakan dengan tidak gelisah.

BAB III Aspek pemasaran

a.    Penelitian dan anilisis
1.    Target pasar atau konsumsi
Target Pasar  merupakan kunci penting yang harus diperhatikan. Sudah menjadi kelaziman bahwa usaha makanan ringan ini setiap hari Sesuai pesanan yang bermacam-macam kemasan.
target pasarnya yaitu :
- saudara, lingkungan rumah, antar teman dan
- seluruh kalangan masyarakat yang kita jumpai tak terkecuali siswa/i dan guru-guru UKM
2.    Ukuran dan tren pasar
Tren snack yang tidak ada matinya, hanya yang berubah hanya tren kemasna produk yang ditawarkan dan pelayanan.
3.    Situasi persaingan
Pesaing dari produk ini adalah berbagai macam produk snack dari home industri maupun dari pabrikan yang banyak dijual dipasaran.
4.    Kalkulasi/perkiraan bagian pasar
Baym min membidik pasar kelas menengah ke bawah, dengan pemberian harga yang terjangkau dan tidak menyulitkan. Pada prinsipnya kami akan membuka usaha ini dengan suasana kekeluargaan dan pelayanan yang baik, sehingga membuat masyarakat merasa puas dengan layanan kami dan senantiasa kembali ke tempat kami.

b.    Rencana pemasaran
1.    Strategi pasar
Target pasar jangka panjang adalah memberikan produk yang inovatif, variatif, dan bergizi, terjangkau harganya, dan  berkelanjutan bagi mahasiswa, pegawai,  dan masyarakat di daerah Purwokerto dan daerah lainnya jika memungkinkan produk kami bisa diproduksi masal skala produksi pabrikan.
2.    masalah penetapan Harga
Untuk menetapkan harga kita perlu melakukan riset dan membandingkannya dengan strategi harga pasar. Tidak jarang kita melihat harga terlalu mahal karena sistem produksi yang salah dan tidak efektif. Kita perlu misalnya mencari suplier yang mampu mensuplai bahan baku bagus dengan harga yang murah, sehingga bisa menghasilkan produk yang bagus.
      1.  bayam min kecil         = Rp. 10.000/pcs
2.  bayam min besar         = Rp. 25.000/pcs

3.    periklanan dan Promosi
 melalui mouth to mouth kepada relasi, kami juga mempromosikan produk ini dengan menyesuaikan kemajuan tekhnologi informasi. Banyaknya mahasiswa yang memiliki akun jejaring sosial menjadi salah satu kesempatan untuk mempromosikannya lewat jejaring sosial, seperti facebook, blackberry messenger, twitter, blog dan email. Kami pun akan melakukan kerjasama dengan organisasi mahasiswa di setiap event. Selain itu, kami akan memberikan bonus gratis satu pcs “Bayam min” Crispy Bayem untuk setiap pembelian 10 kali dengan konsep member card. Kami juga memiliki logo dan warna banner yang eye catching sehingga dapat menarik pengunjung. Tempat yang strategis membuat konsumen tertarik untuk datang dan kembali lagi memesan produk kami.

BAB IV  penelitian model dan pengembangan

a.     Pengembangan dan rencana design
Dalam produk kami pengembangan dan rencana desain yang kami terapkan seperti memberikan variasi atau bentuk design yang berbeda seperti biasanya, serta menciptakan sesuatu yang  unik terhadap design yang kami tawarkan kepada konsumen sehingga memberikan kepuasan kepada konsumen dan pasar. Keunikan dan variasi salah satunya seperti membuat design yang bervariasi dari design untuk anak muda sampai yang tua.

b.    Hasil hasil penelitian teknologi
Dalam pendirian suatu industri pengolahan pangan diperlukan pengkajian mengenaikapasitas produksi, jenis teknologi yang digunakan, peralatan dan mesin-mesin yang digunakan. Dalam produksi, untuk menjaga konsistensi kualitas dan kuantitas produk dilakukan dengan manual dan mesin.

c.     Kebutuhan asisten penelitian
            Kami melakukan percobaan-percobaan untuk mendapatkan hasil .
Kebutuhan yang diperlukan untuk melakukan uji coba yaitu :
1.    Mesin produksi manual maupun cetak
2.    Peralatan pengorengan
3.    Bahan baku untuk crispy bayam
4.    model kemasan

d.    sturktur biaya
Analisa Ekonomi
a.       Peralatan penggorengan                                                           Rp.    500.000,-
b.      Sewa tempat usaha 1 tahun                                      Rp. 3.000.000,-
c.       Pengadaan Listrik dan air                                                            Rp. 1.000.000,-
d.      Mesin produksi                                                                               Rp. 1.000.000,-
e.       Plastik pembungkus                                                    Rp.    500.000,-   
Modal awal
Sewa tempat per bulan                                            Rp    250.000,00
Peralatan penggorngan                                            Rp 1.000.000,00
Bahan baku crispy bayam                                       Rp    350.000,00+
Total                                                                        Rp 1.600.000,00

Bahan-bahan (Per bulan)
a.       Bayam                                                               Rp.     200.000,-
b.      8 Kg Tepung terigu                                            Rp.      0.000,-
c.       1 Kg Tepng kanji                                                           Rp.      10.000,-
d.      2 Kg Tepung beras                                             Rp.      25.000,-
e.       Santan                                                               Rp.      30.000,-
f.       2 Kg  Telur                                                        Rp.      30.000,-
g.      5 Kg Minyak goreng                                          Rp.      60,000,-
h.      Bumbu  aneka  rasa                                            Rp.       50.000,-  +
                        TOTAL                                                          Rp.    305.000,-
            Total   Rp.9.695.000 + Rp. 305.000             =          Rp.10.000.000,-

Perhitungan Usaha dan Asumsi Pendapatan
     a.   Pendapatan kotor dalam satu bulan
Penjualan min. 50pcs/hari x @ Rp. 6.000,-x 30 Hari     Rp. 9.000.000,-
Total Pendapatan Kotor Satu Bulan                                   Rp. 9.000.000,-
b.  Biaya Bahan Baku Satu Bulan
50 pcs  x @ Rp. 43.600,- x 30 Hari                                                               Rp.,-
c.  Biaya Operasional
Upah Karyawan Rp. 2.250.000,-/ Bulan x 5orang                 Rp.   700.000,-
Sewa Tempat/Bulan                                                                                       Rp.   250.000,-
Total Biaya                                                                                                          Rp.3.200.000,-
Laba Bersih Per Bulan
(Pendapatan Kotor – Biaya Bahan Baku dan Biaya Oprasional)
(Rp. 6.750.000 - Rp. 3.200.000)                                    =             Rp.  3.550.000,- 
Break Even Point atau Balik Modal
(Investasi Awal/Laba Bersih Per Bulan)                  =             4-5 Bulan

BAB 5 ASPEK PABRIK
a.     analisis lokasi
Lokasi yang dipilih merupakan tempat yang strategis. karena berada tidak jauh dari Pusat Kota dan dekat dengan sekolah kami, lokasi mudah terlihat dan berada di jalan utama yang merupakan jalan lalu lalang masyarakat sekitar sehingga dapat dengan mudah dicari dan didatangi. Dan di daerah kami blm banyak penyedia jasa sablon .

b.    Kebutuhan produksi
Kebutuhan untuk produksi yang dibutuhkan
a.       Peralatan penggorengan                                         
b.       Sewa tempat usaha 1 tahun                                   
c.       Pengadaan Listrik dan air                                      
d.       Mesin produksi                                                      
e.       Plastik pembungkus                                                 
f.        2 Kompor gas                                            
g.       5 Panci                                           
h.       10 Toples                
i.        5 Tampah                           
j.        1 Meja kerja                                                           
k.       2 Tabung Gas 3 Kg                                    
l.        3 Seragam memasak x Rp. 100.000,-                     
m.      Publikasi (Banner, Spanduk dll)                            
n.       Timbangan digital                                                  
o.       Lain-lain                                                                 

c.     Factor transportasi
Letak usaha kami sangat setrategis, terletak di wilayah pluit yang merupakan pusat kota dan terletak dijalan utama. Jadi banyak kendaraan/angkot yang melewati jalan tersebut, dan letak usaha kami bisa detempuh dengan kendaraan apa saja.

d.    Suplai tenaga kerja
Untuk masaah tenaga kerja, kami tidak membayar org karena akan menambah budget. Oleh karena itu kami sendiri yang menjalankan usaha ini. Kami membagi tugas ada dibagian produksi ,distribusi, dan promosi.

e.     Data biaya pabrik

Biaya bahan baku
Stok bahan baku crispy bayam selama 1 bulan        Rp    790.000,00

Biaya operasional
Biaya sewa tempat/ bln                                     Rp    250.000,00
Biaya listrik dan telepon                                   Rp 1.000.000,00
Biaya transport dan promosi                             Rp    300.000,00

Biaya perawatan mesin                                     Rp.  200.000,00
biaya tenaga kerja
hanya uang makan                                            Rp. 800 000,00+
Total                                                                    Rp. 4.550.000,00

BAB VI Aspek managemen
a.  Tim managemen
Bisnis ini dimiliki bersama dengan sistem bagi modal
Bisnis ini dikelola secara bersama-sama dan tiap orang mempunyai tugas masing-masing, misalkan dari 7 orang
3 orang bertugas dibidang produksi
2 orang bertugas dibidang distribusi
2 orang bertugas dibidang promosi
Tetapi karena usaha yang kami dirikan hanyalah usaha kecil jadi semua pihak yang berhubungan dapat membantu pekerjaan satu sama lain istilah lainnya gotong royong.

b. Struktural legal
Untuk struktul legal, karena kami hanyalah usaha kecil jadi kami tidak memiliki struktul legal seperti perjanjian cadangan barang, tenaga kerja, dan kepemilikan

c. Susunan organisasi
Usaha yang kami jalankan adalah usaha perkelompok, dalam penyusunan organisasi susunan penanggungjawab dan sebagainya akan diuraikan sebagai berikut :
Penanggung Jawab :                        : Rita anindita
Konsultan :                                       : bpk.mahpud  (guru KU)
Bendahara :                                      : rima dani
Penanggung Jawab Konsumen        : Musahhal Tf
                                                         : Rahmat Amin
Distribusi&Transportasi                  : Iqbal Nuril A
Pemasaran                                        : yosela agustin
                                                         





BAB 7 Aspek Managemen

a.    Masalah masalah yang potensial
Risiko yang dihadapi dalam melaksanakan usaha, diantarannya:
a. Masalah kualitas produk
b. Masalah lingkungan
c. Masalah organisasi
d. Masalah pemasaran/perdagangan
e. Masalah keuangan/permodalan
f. Masalah politik, sosial, budaya, dan peraturan pemerintah

b.    Resiko Dan Hambatan
            Adapun risiko dan hambatan yang dihadapi adalah seperti perubahan permintaan konsumen sehingga memerlukan kepekaan terhadap selera konsumen, dan melihat para pesaing terutama usaha yang sejenis dan sama dengan produk yang dibuat serta kejadian yang tidak diharapkan.

c.      Tindakan Alternatif
Tindakan yang kami lakukan dengan terus membuat makanan  yang inovatif dan lebih berkualitas sehinnga mempersempit terjadinya risiko.

BAB VIII Aspek Financial
a.    Perkiraan financial
1.    Keuntungan dan kerugian
Keterangan Harga Keuntungan per bulan, jumlah yang terjual per bulan
Laba Bersih Per Bulan
(Pendapatan Kotor – Biaya Bahan Baku dan Biaya Oprasional)
(Rp. 6.750.000 - Rp. 3.200.000)                                    =             Rp.  3.550.000,- 
Break Even Point atau Balik Modal
(Investasi Awal/Laba Bersih Per Bulan)                  =             4-5 Bulan






2.    Arus Kas


Uraian
Jan
Feb
Maret
April
Mei
juni
Perkiraan Penerimaan






Hasil Penjualan Tunai
6.000.000
6000.000
6.750.000
7.500.000
7.500.000
8.250.000
Hasil pendesainan
120.000
120.000
170.000
220.000
220.000
250.000
Jumlah Penerimaan
6.120.000
6.120.000
6.920.000
7.720.000
7.720.000
8.500.000
Perkiraan Pengeluaran






Pembelian Bahan Mentah
2.520.000
2.520.000
2.770.000
3.020.000
3.020.000
3.270.000
Pembayaran Upah
750.000
750.000
750.000
750.000
750.000
750.000
Biaya Administrasi & umum
1.540.000
1.300.000
1.300.000
1.300.000
1.300.000
1.300.000
Jumlah Pengeluaran
4.810.000
4.570.000
4.820.000
5.070.000
5.370.000
5.670.000
Surplus(Defisit)
1.310.000
1.550.000
2.100.000
2.650.000
2.650.000
2.830.000


3.    Analisis BEP
Modal awal                                                         Rp. 1.600.000,00
Pendapatan/bulan                                            Rp. 3.550.000,00
Laba bersih                                                        Rp. 1.310.000,00
BEP (modal awal/laba bersih per bln)             ± 7 bulan

4.    Biaya

Biaya tetap

Biaya sewa tempat/ bln                                   Rp    250.000,00
Biaya listrik dan telepon                                   Rp    1.000.000,00

Biaya  variable

Bahan baku kaos (@ Rp 43.600,00 x 50 pcs)       Rp 2.180.000,00

Biaya semi variable

Uang makan                                                             Rp    750.000,00




                                                                           
BAB IX Aspek jadwal pembagian waktu

a.    Penentuan waktu dan tujuan
Tujuan dari mendirikan usaha ini :
1. mengaplikasikan hobi
2. mengembangkan talenta yang dimiliki terutama dalam bidang usaha dan dalm bidang design
3. menambah pengalaman
4. mengurangi penggaguran dengan menjadi seorang usahawan sejak dini
5. memperbanyak relasi
Pembagian Waktu yang kami rencanakan :
Jam Kerja Lokasi Pemasaran Konsumen
1. Pada saat sekolah( 06.30 – 15.30 ),  Lingkungan UKM
      2. pada saat diluar sekolah, lingkungan umum semua orang, mulai dari saudara, tetangga dan teman .

b.    Batas waktu
Untuk batas waktu yang di tentukan oleh perusahaan ± 7 bulan untuk mencapai BEP dan,
Setiap bulan harus menambah penjualan minimal 10 kaos/bulan


BAB X Apendiks

a.    Surat surat






SURAT IZIN
Nomor : 545/15390/RK/tahun 1990
Tentang
TEMPAT USAHA
WALIKOTA PURWEKERTO
Membaca                :      Surat permohonan tanggal   Mei 2014 dalam hal ini    bertindak untuk dan atas nama “Bayam min” bertempat tinggal di Jl. DIDI KUSUMA No.18 PURWOKERTO untuk memperoleh/ memperluas/ memperpanjang izin tempat usaha bagi perusahaan “Bayam min” yang terletak di Jl. DIDI KUSUMA No.18 PURWOKERTO Memperhatikan       :       Hasil Sidang Team Rekomendasi surat Izin usaha tanggal
02 April 2014
Mengingat               :
  1. Hinder ordonatie (LN Tahun 1926 Nomor 226 ) juncto LN Tahun 1940 Nomor 14 LN Tahun 1940 Nomor 450 dan Peraturan daerah
  2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1982 Tanggal 11 Maret 1982 tentang Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup
  3. Peraturan Pemerintah No 29 Tahun 1986 tanggal 5 Juni 1986 tentang Analisas Mengenai Dampak Lingkungan.
MENGIZINKAN
Kepada
Nama                           : RITA ANINDITA
Alamat                         : Jl. DIDI KUSUMA No.18 PURWOKERTO
Nama Perusahaan        : “BAYAM MIN” Crispy Bayam
Alamat Perusahaan     : Jl. DIDI KUSUMA No.18 PURWOKERTO
Jenis Usaha                 : makanan

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK TEMANGGUNG KAREES
KARTU NOMOR POKOK WAJIB PAJAK
No. Reg.: 001541-4236
NAMA            :    “BAYAM MIN” Crispy Bayam
ALAMAT        :   Jl. DIDI KUSUMA No.18 PURWOKERTO
Kode Cabang   :
NPWP              :   1.201.409.8-424
K.P.PIDP.4.20 :
Kepala Kantor Pelayanan Pajak purwekerto
 Kasi T.U.P
NIP. 060026142


DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
KANTOR DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
KABUPATEN/KOTA TEMANGGUNG
TANDA DAFTAR USAHA PERDAGANGAN (TDUP)
NOMOR
  1. Nama Perusahaan                                       :  BAYAM  MIN
  2. Merek (milik sendiri/lisensi)                      :  BAYAM MIN
  3. Alamat Kantor Perusahaan                         :  Jl. DIDI KUSUMA No.18 PURWOKERTO
  4. Nama Pemilik/ penanggung Jawab            :  Rita Anindita
  5. Alamat Pemilik/ Penanggung Jawab          :Jl. DIDI KUSUMA No.18 PURWOKERTO
  6. Nomor Pokok wajib pajak (NPWP)           :  1.201.409.8-424
  7. Bidang Usaha ; Barang/ Jasa                      :  Barang
  8. Nilai Investasi Perusahaan Seluruhn  :
Tidak termasuk tanah dan bangunan
Tempat usaha
  1. Jenis Kegiatan usaha                            :  makanan
10.  jenis barang/ jasa dagangan Utama           :  makanan
TDUP ini diterbitkan dengan ketentuan :
Pertama              : tanda daftar Usaha Perdagangan (TDUP) ini berlaku untuk                                      melakukan kegiatan Usaha Perdagangan.
Kedua                : pemilik/ Penanggung Jawab wajib menyampaikan laporan kegiatan                              usaha perdagangan setiap tahun sekali.
Ketiga                : Tidak berlaku untuk kegiatan Perdagangan Berjangka komoditi,    kecuali telah memenuhi ketentuan. Persyaratan yang ditetapkan untuk melakukan kegiatan perdagangan berjangka komiditi ketentuan  perundang-undangan yang berlaku
Dikeluarkan di                :   Purwekerto
Pada Tanggal                  :    3 Mei 2013
Ka. Kandep Perindustrian dan Perdagangan
Tembusan                    :
  1. Menteri Perindustrian dan Perdagangan U.P. sekretaris Jenderal
  2. Inspektur jenderal depperindag
  3. Dirjen Perdagangan dalam Negeri depperindag
  4. Ka. Pusdatin depperindag
  5. Ka. Kanwil depperindag
  6. Pertinggal



3 komentar:

  1. Tanaman ini tumbuh merambat, cantik bisa digunakan untuk tanaman maupun sayuran segar. Sangat cocok di tanam di halaman rumah maupun lahan. Kaya vitamin dan berbagai mineral seperti tanaman bayam pada umumnya. Silakan jika anda tertarik untuk membudidayakan, masih sedikit yang memiliki. Ada kemungkinan jadi meledak di tahun 2015 ini. Hub: chasiapro@gmail.com atau HP. 082136712513
    @Trims Prabowo JOgja

    BalasHapus
  2. artikelnya bagus,, ijin copas buat tugas

    BalasHapus
  3. Makaasih banget artikelnya ya ngebantu banget buat ngetjain tugas sekolah:)

    BalasHapus